Kata orang cinta itu datangnya tiba-tiba
jangan mengharap cinta kepada orang yang kita cinta tetapi tunggulah saja dia yang mencintaimu
Cinta itu butaa, tapi cinta memakai mata, orang yang hebat adalah orang yang tidak menggunakan matanya untuk memilih, tapi ia memilih dengan menggunakan hatinya.
Cinta itu indah, dikala menangis untuk mengalah akan apa yang dia pilih, walaupun itu bukan kamu.
Cinta itu menyebalkan, disaat dia tidak memperdulikanmu, tapi malah memperhatikan yang lain.
Cinta itu keajaiban.jika dia tiba tiba datang membawa senyuman dan sapaan dihari hari terburuk hidupmu.
Air mata Tiara menetes begitu dalam, ia menarik nafas panjang.. dan menutup buku yang baru saja ia baca, kemudian terdiam.
“Yah Galau..” Andy menyapa Tiara yang wajahnya cemberut.
“...”tanpa membalas Andy , Tiara langsung berlari pergi dari perpustakaan .
“...”Tatapan Andy kini mengikuti arah perginya Tiara.
‘hmm beneran lagi galau’,ucap andy dalam hati, lalu kemudian Andy mulai fokus lagi sama buku yang dicarinya, sambil sesekali melirik BBnya.
Tiara duduk dibangkunya dengan wajah sok tenang, tapi Chilla ga bisa dibohongin, Chilla melotot sambil memutar bahu Tiara agar berhadapan dengannya sekarang.
“kenaapaa Chilla ? ada yang aneh sama muka gue?” tanya Tiara panik.
“loo kenapaa ?”tanya Chilla
“kenapaa apanya ?” Tiara pura pura biasa aja.
“muka lo keliatan abis nangiss ti” Chilla penasaran.
“nangissss ?? apaa yang musti gue tangisinn ?”
“mana Chilla tau..tapi bener ga abis nangiskan?” Chilla meyakinkan
“nggakkk” Tiara lalu tertawa, supaya menambah kesan cerianya lagii. Dan Chillapun menyusul tertawa.
Didalam benak Tiara, Tiara legaa,karena Chilla ga berhasil membongkar rahasianya selama ini. Dan Tiara terus berharap ga ada satu orangpun yang tau akan rahasianya.
*******
“Andy, ada yang mau ibu bicarakan sama kamu..” Bu aira memanggil Andy dengan nada suara gembira.
*******
“Andy, ada yang mau ibu bicarakan sama kamu..” Bu aira memanggil Andy dengan nada suara gembira.
“ohh iya bu” Andy berdiri dari bangkunya, dan secepat mungkin menghadap wali kelasnya ini, sekarang semua mata tertuju pada si cowo berkacamata ini.Dilihat dari langkahnya yang tegap , dan pembawaan yang super duper cool, sampailah Andy di hadapan Bu aira, dengan ekspresi penasaran andy berusaha untuk kembali tenang. Di bangkunya, Tiara ikut berekspresi dan sekarang tiara seakan tertarik untuk ikut maju kedepan untuk mendengar semua percakapan yang terjadi antara Bu Aira dan Andy.
“chill, kenapa ya andy dipanggil ?“ tanya Tiara pada Chilla yang asik mendengarkan musik koreanya, lewat headseat.
“lalala, nanana” chilla bersenandung tak memperdulikan Tiara, lebih tepatnya tidak mendengar.
“tenang Ti, ga akan terjadi apapun sama si cowo so cool itu, paling paling juga beasiswa lagi apa nggak ya undangan buat ikut turnamen fisika “ dengan santai Benny memberi informasi.
Andy emang kelewat pinter, semua terheran heran sama cowo pendiem yang cool ini, dia nggak pernah nyatet semua materi yang dikasih guru, dia ga pernah serius ngerjain tugas dan lebih sering merhatiin BBnya. Sampe sampe si Fikri berfikir kalo Andy itu menyimpan beberapa koleksi Blue film di Bbnya yang canggih itu, dan setiap saat bisa dia saksikan dengan puas kalo lagi bosen. Tapii, sepertinya anggepan si fikri fiktor itu ga banget deh, ternyata Andy lebih banyak menghabiskan waktunya di LAB sastra, Perpustakaan, dan Kantin, kalo disekolah.
5 menit berlalu, percakapan sengit antara Bu Aira dan Andy belum juga selesai, Sekarang Tiara berhenti menyalin catatan yang diberikan bu Aira kira2 dari 30 menit yang lalu, dan mulai ga tenang, begitupun teman temanya yang lain, semuanya ribut dan kelas berubah jadi pasar.
“SEMUANYAA TENANGG !!” Bu Aira berteriak sekencang mungkin, untuk membuat suasana pasar ini berubah menjadi suasanan kelas yang semestinya. Semuanya kembali tenang, Andy kembali ketempat duduknya sambil cengar – cengir.
“lo kenapa ndy ?” Tiara menepuk bahu Andy.
Andy menoleh dengan santai”ga kenapa napa ! , udah perhatiin bu Airanya jangan ngobrol muluu”
“siapa yang ngobrol ! bisa kali biasa aja..” Tiara berdiri dari bangkunya dan menemui Bu Aira yang melanjutkan mencatat, dan meminta izin ke toilet, karena kesal dengan sikap Andy yang membentaknya.
“....” lagi lagi Andy terdiam , melihat Tiara pergi setelah berbincang ringan dengannya.
“Tiara lagi kenapa si ?” tanya Andy pada Chilla.
“wahh, ngga tau tuh..emang Tiara kenapa ndy ?”dengan polosnya Chilla malah bertanya balik, Andypun dengan cuek membalikkan wajahnya dan kembali mencatat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar