Senin, 29 April 2013

cerita siang hari

Terik matahari melingkupi hari ini..ku buat secangkir teh dingin untuk ku nikmati..Blue sudah menunggu diatas meja belajarku, blue ku yang baru. Dia mungil dan selalu mengiringi setiap tugas beratku. Hari ini hari senin, seorang gadis telah tiba dengan membawa banyak barang di lenganya aku terdiam saat tau dia telah kembali kesini, dan dia tersenyum sesekali menunduk sambil menanyakan bagaimana kabar ku, dan kitapun saling bertukar cerita sembari melupakan waktu.

Tiba-tiba si Pink berbunyi, banyak pesan yang menunggu balasan..
satu persatu ku baca dan ku balas, betapa bahagia saat melihat bocah kesayanganku mengeluh padaku hari ini, dan beberapa sahabat yang mengoceh dan mengadu akan hari yang dilaluinya tanpaku. kemana pergimu ? kenapa kau berpisah dari kami ? tidakkah kau rindu ? padahal kami ingin kau disini begitu ujar mereka. Mereka begitu berarti bahkan hingga aku tidak berarti.

sedikit-sedikit tersenyum, bergumam dan tertawa itu semua karena mereka. Dari sudut pintu ku lihat sosok idolaku sedang bekerja untuk melengkapi hidup keluargaku. Dia tetap cantik dan masih sama dari pertama kali aku melihatnya, dia tetap kuat sama seperti kemarin, dan dia masih tetap ku panggil Mama..

Hari hari di siangku begitu menyenangkan, begitu berarti, begitu berkesan dan begitu banyak membuat sejarah. Kesedihanku akan lenyap hanya dengan bertemu sahabat, keluarga juga bocah kesayanganku..hari-hari di siangku memang sepi saat angin bertiup dan mendengar adzan berkumandang di sore hari. Mendengarkanya menjadi tenang dan sepi juga diam...ku lihat bunga bunga yang tertiup angin bergoyang sangat indah, membuat aku termenung tentang masa depan. Aku terbangun dari dudukku karena sepertinya saat ini adalah waktunya blue beristirahat, karena telah banyak membantuku hari ini. Untuk terakhir sebelum senja, aku tatap langit lalu melangkah menutup siangku dan kembali membantu mama :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar